Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 15:57:29【Kabar Kuliner】621 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(8285)
Sebelumnya: Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen
Selanjutnya: Warga Taiwan Berbondong
Artikel Terkait
- Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda
- PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza
- Kemarin, jaminan siswa Sekolah Rakyat hingga prestasi Program MBG
- Kondisi cuaca di Jakarta masih normal
- Menteri PPPA prioritaskan perlindungan anak dalam insiden di SMAN 72
- Anggota DPR usul bentuk tim pemeriksa pastikan MBG aman
- Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah
- Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG
- Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Kemendikdasmen raih penghargaan Mitra KCKR Terbaik 2024
Resep Populer
Rekomendasi

Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl

Pakar IPB paparkan nutrisi susu untuk tingkatkan gizi pada Program MBG

KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau

Mahasiswa USU cipngakan wadah makanan dari limbah sawit dan daun pepaya

Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs

Mahasiswa USU cipngakan wadah makanan dari limbah sawit dan daun pepaya

Satgas MBG Banyuasin pastikan menu sesuai dengan kebutuhan gizi

Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis